Venner Kayu - Penggunaan Veneer kayu akhir-akhir ini banyak digunakan untuk memberikan tampilan interior seperti meja, lemari, atau dinding yang lebih cantik.
Terlebih, material lapisan akhir ini memiliki banyak bentuk yang bisa memudahkan, seperti veneer kayu lembaran atau cairan.
Nah, berbicara soal finishing kayu berupa lembaran, veneer bermotif kayu cukup sering digunakan, walaupun banyak motif lainnya yang bisa dipakai.
Material ini tentunya memiliki sejumlah kelebihan dan keuntungan tersendiri, maka dari itu dengan mengenal apa itu venner kayu secara lengkap akan memudahkan kamu untuk menggunakannya. Berikut beberapa ulasan lengkapnya :
Apa itu Venner Kayu?
Veneer kayu merupakan lembaran tipis dari kayu dengan ketebalan berkisar antara 0,24 hingga 3 mm, yang diperoleh melalui proses pengupasan kayu tertentu seperti jati, sungkai, mindi, dan oak.
Material ini sering dipilih sebagai opsi finishing yang unggul baik untuk perabotan maupun sebagai material mentah seperti papan kayu lapis atau blockboard, membantu menciptakan permukaan yang lebih rata.
Selain menjadi lapisan penutup yang estetis, veneer kayu dengan ketebalan yang memadai juga dapat menjadi bahan baku untuk pembuatan material lain seperti kayu lapis, yang kemudian dapat diolah menjadi perabotan atau furnitur.
Penggunaan veneer kayu tidak hanya terbatas pada finishing, tetapi juga sering digunakan sebagai pelapis lantai parket atau sebagai pengganti HPL dan bahan finishing lainnya.
Dengan keindahan alami dan fleksibilitasnya, veneer kayu menjadi pilihan yang populer untuk meningkatkan tampilan dan kualitas material kayu serta produk akhir yang terbuat dari kayu.
begitupun dengan kayu solid pada umumnya, dimana kayu memiliki beberapa jenis yang bisa digunakan untuk dijadikan bahan venner. Veneerpun tersedia dalam beberapa jenis, seperti berikut :
Jenis Venner Kayu
1. Veneer Raw
Veneer kayu dalam bentuk RAW merupakan jenis material yang masih dalam kondisi mentah dan belum mengalami pengolahan tambahan, sehingga sulit untuk membedakan permukaan depan dan belakangnya.
Meskipun demikian, keunggulan dari jenis veneer ini adalah fleksibilitasnya dalam berbagai penggunaan.
Selain dapat dijadikan bahan baku untuk pembuatan material lain, veneer kayu RAW juga dapat digunakan sebagai finishing untuk menciptakan kesan rustic atau alami pada interior rumah Anda.
2. Veneer Kayu
Sementara itu, jenis veneer kayu dengan backing kertas atau Paper Backed Veneer telah melalui proses pengolahan di mana lapisan kertas diterapkan pada salah satu sisi, membuatnya lebih kuat dan fleksibel.
Keberadaan backing kertas ini juga mempermudah proses aplikasi, sehingga jenis veneer ini sering digunakan sebagai pilihan utama untuk finishing interior.
Dengan kelebihan ini, Paper Backed Veneer menjadi solusi yang praktis dan efektif untuk memberikan sentuhan akhir yang indah dan tahan lama pada berbagai proyek desain interior.
3. Venner Phenolic Backed
Phenolic Backed Veneer merupakan salah satu jenis veneer
kayu yang cukup jarang namun menonjol karena daya tahannya yang lebih baik dan
penampilan yang lebih alami. Kualitasnya yang unggul membuatnya menjadi favorit
di kalangan pemilih material veneer.
4. Venner Laid Up
Sementara itu, Laid Up Veneer memiliki karakteristik yang
berbeda dari veneer lainnya. Material ini sangat mentah sehingga perlu
disatukan terlebih dahulu sebelum proses pengaplikasiannya.
Meskipun
membutuhkan langkah tambahan, hasil akhirnya dapat memberikan tampilan yang
unik dan menarik.
5. Venner Reconsituted
Reconstituted Veneer, di sisi lain, adalah jenis material
veneer kayu yang dibuat dari vegetasi hutan tropis dengan pertumbuhan yang
relatif cepat.
Proses pembuatannya dimulai dari bahan kayu gelondongan,
kemudian potongan-potongan ini disatukan dan direkatkan untuk membentuk
material veneer yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Keberadaannya
menawarkan alternatif yang ramah lingkungan serta memberikan kesempatan untuk
memanfaatkan sumber daya kayu secara lebih efisien.
Baca Juga : 5 Jenis Kayu Lunak, bisa dipotong pakai Cutter
Kelebihan & Kekurangan Veneer Kayu
1. Harga Terjangkau
Kelebihan veneer kayu yang pertama adalah harganya yang terjangkau. Furnitur yang menggunakan veneer kayu cenderung lebih ekonomis dibandingkan dengan kayu solid, menjadikannya alternatif yang populer untuk membuat furnitur rumah.
2. Memiliki teksture alami
Selain itu, tampilan finishing veneer kayu juga merupakan keunggulannya yang menonjol. Dengan tekstur alami kayu pada lembaran tipisnya.
Veneer kayu mampu memberikan estetika yang menarik dan nilai tambah pada furnitur yang menggunakannya sebagai lapisan terluar.
3. Memiliki sifat fleksibilitas
Kemudian, fleksibilitasnya menjadi kelebihan lainnya. Sebagai bahan berbentuk lembaran tipis, veneer kayu dapat dengan mudah diaplikasikan pada berbagai bentuk furnitur, memungkinkan kreasi desain yang lebih variatif.
4. Rentan Terhadap Rayap
Di sisi lain, terdapat beberapa kelemahan dari penggunaan veneer kayu. Salah satunya adalah rentan terhadap serangan rayap karena sifat kayu olahan yang kurang tahan terhadap hama tersebut.
Untuk mencegah kerusakan akibat rayap, diperlukan perlakuan khusus seperti pemberian pelapis anti-rayap.
5. Rentan Terkelupas
Kelemahan lainnya adalah ketidakmampuannya menahan kelembaban. Veneer kayu rentan terkelupas jika terpapar kelembaban tinggi, sehingga perlu diperhatikan kondisi lingkungan saat memilih penggunaannya pada furnitur.
Dengan pemahaman akan kelebihan dan kelemahan ini, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih bahan untuk furnitur rumah Anda.
Demikian informasi mengenai material veneer, jadi tertarik menggunakannya?