Paranet adalah sebuah jenis bahan peneduh yang umumnya digunakan dalam konstruksi rumah naungan atau shading house untuk bercocok tanam.
Fungsinya adalah mengatur intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal.
Selain itu, kegunaan paranet juga meluas sebagai alat peneduh pada bangunan rumah atau struktur lainnya. Tak hanya sampai disitu, parantetpun memiliki sejumlah kelebihan.
Maka dari itu, agar lebih tahu tentang material paranet, dari fungsi, ukuran, hingga bentuknya. Yuk ketahui beberapa informasi menarik mengenai material peneduh satu ini. Berikut diantaranya :
Apa itu Paranet?
Paranet adalah salah satu merek dagang yang terkemuka dalam industri net atau jaring. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat paranet meliputi kawat, nilon, plastik, dan tambang.
Kehadiran paranet seringkali menjadi pilihan bagi pemilik rumah untuk menciptakan lingkungan yang lebih teduh di sekitar rumah mereka.
Selain itu, penggunaan paranet juga cukup umum dalam pembuatan shading house atau rumah naungan untuk bercocok tanam.
Beberapa produk paranet biasnya di jual dengan ukuran lebar 3 meter x panjang 10 meter, adapun ukuran lainnya yang tergantung bahan dan produk yang dipilih.
Tak hanya sebagai penghalangan untuk membuat satu area menjadi teduh saja, ternyata penggunaan paranet kerap dimanfaatkan untuk beberapa kegunaan. Berikut diantaranya :
Fungsi Paranet
1. Mengatur Suhu Ruangan
Paranet memiliki kemampuan untuk mengatur ventilasi udara dengan lebih baik, karena mampu melindungi udara dari terlalu tingginya suhu atau panas yang berlebihan.
Dengan adanya paranet, temperatur udara di dalam ruangan dapat dipertahankan pada tingkat yang lebih nyaman dan stabil.
Hal ini membantu dalam menjaga kondisi lingkungan di dalam ruangan agar tetap sejuk dan tidak terlalu panas, sehingga menciptakan kenyamanan bagi penghuni rumah atau tanaman yang berada di bawah naungan paranet tersebut.
Selain itu, penggunaan paranet juga dapat mengurangi risiko overheating atau kelebihan panas yang bisa merugikan bagi tanaman atau barang-barang yang terpapar sinar matahari secara langsung
2. pengganti Atap Outdoor paling Praktis
Paranet juga bisa dimanfaatkan sebagai atap alternatif di
rumah. Dengan strukturnya yang berjaring, paranet sering digunakan untuk
mengurangi intensitas cahaya matahari yang berlebihan.
Biasanya, paranet
dipasang di ruangan atau area outdoor untuk mengatur masuknya cahaya matahari,
sehingga menciptakan suasana yang lebih teduh dan nyaman.
Penggunaan paranet
sebagai atap alternatif membantu menjaga suhu di dalam ruangan agar tetap
sejuk, serta melindungi dari sinar matahari langsung yang dapat membuat ruangan
terlalu panas.
3. Menahan Hujan
Jaring paranet untuk rumah memiliki peran penting dalam melindungi rumah dari terpaan angin dan hujan.
Lubang-lubang pada jaring paranet dapat memecah arus angin menjadi lebih kecil, sehingga rumah tidak terkena dampak terpaan angin yang terlalu kuat.
Ketika hujan, jaring paranet juga membantu mengurangi tekanan air dengan menyebarkan tetesan air menjadi lebih kecil.
4. Menghalau Hama
Pemasangan paranet untuk rumah juga dapat berfungsi sebagai pelindung tanaman dari serangan hama.
Jaring-jaring pada paranet mampu menghalangi hama untuk masuk dan merusak tanaman yang ada di sekitar rumah.
Dengan menggunakan paranet sebagai penghalang, tanaman akan lebih terlindungi dari serangan hama seperti serangga atau burung yang dapat merusak pertumbuhan dan kesehatan tanaman
Cara Membersihkan Paranet yang Kotor
- Rendam dalam Air Sabun Lembut : Isi sebuah ember atau wadah
besar dengan air hangat dan tambahkan sedikit sabun lembut atau deterjen.
Rendam paranet dalam larutan sabun selama beberapa menit untuk melonggarkan
kotoran dan debu yang menempel.
- Gosok dengan Sikat Lembut : Setelah direndam, gosok paranet
dengan lembut menggunakan sikat yang lembut.
Pastikan untuk membersihkan kedua
sisi paranet. Hindari menggunakan sikat yang terlalu kasar agar tidak merusak
jaring-jaringnya.
- Bilas dengan Air Bersih : Bilas paranet dengan air bersih,
baik menggunakan selang air atau ember bersih. Pastikan untuk menyiram kedua
sisi paranet hingga bersih dari sisa-sisa sabun atau kotoran.
- Keringkan dengan Hangat : Setelah dibersihkan, biarkan
paranet mengering di tempat yang hangat dan terkena sinar matahari.
Hal ini
akan membantu mengeringkan paranet secara efisien dan mencegah pertumbuhan
jamur atau bakteri.
- Periksa Kondisi : Setelah kering, periksa kondisi paranet
untuk memastikan bahwa tidak ada kotoran yang tersisa atau kerusakan pada
jaring-jaringnya. Jika diperlukan, ulangi langkah-langkah pembersihan.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut secara berkala,
Anda dapat menjaga paranet tetap bersih dan dalam kondisi yang baik untuk
mempertahankan fungsinya sebagai peneduh, pelindung tanaman, atau penghalang
hama dengan optimal
Jadi, Sudah tahu tentang paranet?