Kuda kuda Kayu - Sebelum kita membahas lebih dalam mengenai berbagai bagian dan fungsi dari kuda-kuda kayu
Penting untuk memahami konsep dasar dari apa yang sebenarnya dimaksud dengan kuda-kuda kayu dalam konteks konstruksi bangunan.
Kuda-kuda kayu, atau sering disebut sebagai rangka atap, adalah elemen utama dalam struktur bangunan yang bertanggung jawab untuk menopang dan mendistribusikan beban atap serta memberikan bentuk keseluruhan pada atap bangunan tersebut.
Konstruksi kuda-kuda kayu umumnya terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk balok-balok utama yang membentang dari tepi ke tepi bangunan dikenal sebagai rafters, balok gantung yang menopang rafters di bagian bawah.
Adapun beberapa bagian yang harus ada saat membangun kuda-kuda pada bangunan. Maka dari itu, agar lebih paham dengan bagian dari kuda-kuda kayu, yuk simak berikut berserta fungsinya :
Bagian Kuda-Kuda Kayu dan Fungsi utamanya
1. Balok Tarik
Bagian pertama dari kuda-kuda kayu adalah balok tarik yang memiliki fungsi untuk menanggung gaya horizontal yang dihasilkan oleh beban yang bekerja pada bagian kaki.
Balok tarik ini terletak di bagian paling bawah dari kuda-kuda dan biasanya memiliki dimensi sekitar 8/12 cm. Fungsi utamanya adalah untuk menjaga kestabilan dan kekokohan struktur keseluruhan dengan menahan tekanan horizontal yang timbul akibat gaya beban yang diterima.
2. Balok Pengunci
Selain balok tarik, terdapat juga balok pengunci yang memiliki peran penting dalam menyambung dan memperkuat sambungan dari balok tarik.
Balok pengunci ini biasanya memiliki ukuran yang sama dengan balok tarik, yaitu sekitar 8/12 cm. Fungsinya tidak hanya terbatas pada menyambung, tetapi juga pada memperkuat struktur keseluruhan dari kuda-kuda kayu.
Dengan
menempatkan balok pengunci di antara balok tarik, sambungan menjadi lebih kuat
dan mampu menahan gaya yang bekerja pada bagian kaki secara lebih efektif.
3. Kaki Kuda-Kuda
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang struktur atap bangunan, penting untuk memahami peran dari kaki kuda-kuda, yang merupakan elemen penting dalam pembentukan kerangka atap.
Kaki kuda-kuda berfungsi sebagai tumpuan untuk balok gording serta beban yang ditempatkan di atasnya. Namun, peran kaki kuda-kuda tidak hanya sebatas sebagai tumpuan, tetapi juga dalam desainnya sering dilengkapi dengan batang miring yang digunakan untuk menentukan sudut kemiringan atap.
Dengan demikian, kaki kuda-kuda tidak hanya memberikan kekuatan dan stabilitas pada struktur atap, tetapi juga berkontribusi pada estetika keseluruhan bangunan.
4. Balok Penyokong
Bagian selanjutnya dari struktur kuda-kuda kayu adalah balok penyokong atau skor, yang memegang peran penting dalam menopang kaki kuda-kuda agar tidak melengkung akibat beban yang ditanggung dari balok gording.
Jika kaki kuda-kuda sering dikenal sebagai balok diagonal luar, maka bagian penyokong atau skor ini umumnya dikenal sebagai balok diagonal tengah. Biasanya, balok ini memiliki ukuran sekitar 8/12 cm, sejalan dengan ukuran umum dari komponen kuda-kuda kayu lainnya.
5. Balok Gapit
Balok gapit, sesuai dengan namanya yang bermakna "mengapit" atau "menjepit" dalam bahasa Jawa, memiliki fungsi utama untuk menjepit rangka kuda-kuda sehingga tidak melentur ke samping atau mundur ke belakang.
Dengan demikian, balok gapit memastikan bahwa ukuran dan posisi kuda-kuda kayu tetap sesuai dengan preposisi yang diinginkan.
Berbeda dengan ukuran kuda-kuda kayu sebelumnya, balok gapit umumnya dibuat dengan ukuran 2x6/12 cm. Fungsi penting dari balok gapit ini adalah untuk memperkuat dan menstabilkan rangka kuda-kuda, sehingga mereka dapat menahan tekanan dan beban yang bekerja pada atap secara efektif.
Dengan menggunakan balok gapit, struktur atap dapat diposisikan dengan tepat dan tidak mengalami pergeseran atau distorsi yang dapat mengurangi kekokohan bangunan
Baca Juga : 7 Perbandingan Rangka Kayu dan Baja Ringan dari Aspek ini
6. Tupaian
Bagian kuda-kuda kayu selanjutnya adalah tupaian, yang memiliki fungsi sebagai penataan posisi untuk meletakkan gording.
Gording sendiri adalah balok horizontal yang berada di atas kuda-kuda dan berfungsi sebagai alas untuk meletakkan batu atau usuk, dengan ukuran umumnya sekitar 8/12 cm pada sisi tengahnya. Tupaian biasanya terbuat dari balok klos dengan ukuran yang sama, yaitu sekitar 8/12 cm
jadi, Sudah tahu bagian-bagian dari Kuda-Kuda Kayu?