Jenis Finishing Kayu, untuk Furniture, Lantai, hingga Kerajinan

Jenis Finishing Kayu - Saat membangun sebuah rumah, kebutuhan furniture tentunya menjadi daya tarik tersendiri untuk disimpan diarea ruangan yang disiapkan. Furniture berbahan kayu tentunya memiliki tampilan yang terasa lebih natural dan fresh.

Tak heran, jika ditoko furniture, 80% produknya terbuat dari material kayu solid alami. Hal inilah yang membuat produsen terus menerus membuat inovasi terbaru untuk membuat tampilan furniture semakin menarik.

Tak selalu membutuhkan teknik dalam ukiran atau jenis kayu saja, mengingat kayu memiliki dasar yang flat, sehingga jenis finishing kayunya perlu di pertimbangkan.

Dimana, finishing kayu tak hanya menonjolkan warna dan tampilan kayu yang lebih pekat, melainkan tingkat keawetannyapun sangat berpengaruh. masing-masing finishing pun memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

Jenis Finishing Kayu berserta Kualitas

Terdapat beberapa jenis finishing kayu yang kerap digunakan pada lapisan furniture, dimana setiap jenisnya memberikan hasil yang berbeda, seperti tampilan yang lebih matte, glossy hingga banyak lainnya.

Untuk itu, ketahui beberapa jenis finishing terbaik, yang bisa kamu gunakan, ketahui berserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Pernis

Jenis finishing kayu yang paling banyak digunakan untuk melapisi furniture atau kebutuhan kayu lainnya ini, merupakan lapisan akhir yang disebut juga dengan varnish.

Dimana, lapisannya terbuat dari cairan sepeerti dying oil, thinner, dan bahan lainnya. Hasil yang ditampilkan saat menggunakan pernish yakni memberikan efek mengkilap atau glossy pada furnitur kayu.

Pernish pun mampu melindungi warna kayu yang membuat warnanya lebih terlihat alami dan cantik.

Apalagi, saat menggunakan pernis, furniture kayu akan lebih terlindungi sehingga lebih awet dan tahan lama. Adapun jenis pernis yang tersedia, antarnaya seperti glossy dan Doof.

2. Plitur Kayu

Hampir sama dengan penggunaan pernis pada umumnya, yakni memberikan hasil warna yang alami. Bedanya, plitur terbuat dari bahan yang terdiri dari resin, dryng oil, hingga pelarut solvent dan water based.

Sehingga hasil akhir dari finihsing plitur lebih terlihat, dimana plitur memberikan hasil finishing yang transparan.

Berebda dengan penish yang tidak akan memberikan warna pada media, plitur akan memberikan warna pada media, sehingga kamu bisa mencari warna yang sesuai untuk menutupi lapisan furnitur.

3. HPL ( High Pressure Laminate )

Finishing furnitur tak hanya terbuat dari lapisan cairan saja, melainkan banyak produk lapisan fisik yang bisa digunakan.

Salah satunya penggunaan HPL, dimana HPl sendiri merupakan finishing kayu olahan yang terbuat dari serat kayu yang dibentuk seperti kertas.

Dimana finishing ini kerap digunakan untuk melindungi panel dinding, lantai, hingga plafon. Selain itu, HPLpun dikenal dengan pemasangannya yang praktis dan durabilitasnya yang tinggi.

4. Tacon

Finishing kayu yang berbentuk fisik lainnya, yakni Tacon. Bedanya, tacon terbuat dari plastik dengan ketebalan 1 mm, dimana finishing ini sangat fleksibel, sehingga mudah mengikuti bentuk dan lengkungan furnitur.

Taconpun memiliki banyak motif dan serat yang bisa digunakan. Namun, finishing satu ini tapak tidak alami, dan mudah memudar seiring waktunya.

5. PVC

Salah satu finishing kayu yang paling awet dan populer yaitu lapisan PVC, hampir sama dengan Tacon dan HPL, dimana lapisan ini menampilkan tekstur kayu yang alami.

nggunaannyapun hampir sama, yaitu dengan menempelkan pada furnitur yang akan kamu buat, hasil finishing ini, relatif lebih kuat dan menampilkan warna dan serat yang cantik.

6. Melamin

Jenis finishing kayu yang tak kalah bagusnya yaitu penggunaan finishing melamin. Dimana, finishing ini disebut sebut mampu menghasilkan tampilan furnitur yang lebih doff, bahkan tidak memiliki sifat pemantul cahya.

Tak hanya itu, jenis satu inipun terkenal dengan ketahanannya yang sangat baik, sehingga sangat cocok untuk beragam jenis produk kayu.

7. Polyurethane

Finishing ini merupakan salah satu material yang memiliki kualitas yang sangat tinggi, bagaimana tidak, finihsing ini digunakan sebagai lapisan film dengan tekstur yang kuat dan keras, bahkan tahan terhadap goresan.

Tak hanya itu, penggunaan polyurethane memberikan tampilan yang soft dan mengkilap, bahan inipun dapat menutupi permukaan furnitur dengan sangat baik, kamupun bisa menggunakan jenis ini untuk kebutuhan flooring atau lantai hunian.

Jadi, finishing kayu mana yang terbaik?