Jenis material Atap - Salah satu elemen yang tak bisa dipisahkan dan memiliki peranan penting yakni sebuah atap. Fungsi atap sendiri, yakni sebagai pelindung dari berbagau faktor cuaca, seperti hujan, terik matahari, hingga hal yang mampu merugikan area hunian.
Dalam dunia kontruksi sendiri, atap memiliki beragam jenis material dengan jenis, bentuk, warna, hingga ketahanan yang berbeda.
Bahkan, ada atap yang mahal dan murah, namun hal tersebut pastinya bisa Anda pilih untuk menyesuaikan dengan kebutuhannya.
Nah, seperti yang disingung diatas, dimana kami akan membahas beberapa jenis atap yang bisa Anda gunakan, bagaimana kualitasnya? Berikut :
Jenis Jenis Atap Bangunan
1. Atap Metal
Dengan pemasangan yang mudah, kerap menjadi alasan pemilik hunian menggunakan atap satu ini. Terlebih, jenis atap metal tak perlu sering dilakukan cat ulang karena materialnya memiliki ketahanan terahdap lumut dan lembab.
Walaupun banyak kelebihan, atap metal memiliki kekurangan dari segi tampilan yang terkesan monoton hingga membosankan. Jenis atap ini bisa direkomendasikan
2. Atap Genteng Tanah Liat
Jenis atap satu ini merupakan penutup atap yang paling banyak digunakan oleh masayrakat indonesia, apalagi harga yang terbilang ekonomis, dengan ketahanan dan model yang cukup unggul menjadi daya tarik tersendiri.
Terbuat dari tanah liat yang dibakar, membuat material genteng tanah liat mampu bertahan hingga puluhan tahun, namun satu kekurangan dari penggunaan genteng tanah liat yakni memerlukan kerangka atap yang cukup banyak, dan berjamur, sehingga cukup sulit untuk merawatnya.
3. Atap Keramik
Namun setelah ditambah pelapis pewarna glatzur sehingga, atap keramik memiliki tampilan yang cukup mewah. Apalagi, kelebihan atap keramik yang tahan terhadap api, dan tidak mudah pudar menjadi kelebihan tersendiri.
Baca Juga : Lindungi langit langit rumah dengan Lambersering Kayu
Walau banyaknya keunggulan, namun genteng keramik sedikit lebih sulit dalam segi pemasangannya, sehingga memerlukan ahli pemasangan profesional.
4. Atap Beton
Salah satu pilihan yang tepat saat membangun hunian berkonsep minimalis, maka gentteng beton sangat pas, pada dasarnya atap satu ini memiliki kesamaan dengan tanah liat.
Hanya saja pemilihan warna lebih beragam dan bentuk bervariasi. Kelebihan atap beton yakni bisa tahan terhadap berbagai macam cuaca, kokoh, dan kuat karena berasal dari bahan cor-coran.
Walaupun kuat dan kokoh, atap beton memiliki kekurangan dari harganya yang terlalu mahal, pasalnya pembuatan atap beton cukup lama dan berat.
5. Atap Beton Cor
Sehingga atap beton cor kerap digunakan untuk menjemur pakaian, selain itu atap beton cor bisa digunakan untuk bangunan bertingkat.
Banyaknya kelebihan dari atap satu ini, salah satunya yakni tidak mudah terbkaar, tahan lama, anti bocor, tidak lapuk, dan tidak berubah bentuk.
Walaupun demikian, atap beton mudah terkena lumut, dan rawan retak, sehingga memerlukan perawatan yang cukup. Walaupun demikian, atap beton cor kerap digunakan.
6. Atap Asbes
Apalagi jika berbicara perihal harga, jenis atap ini masih termasuk kategoria tap yang murah. Adapun beberapa kelebihan dari atap asbes, yakni ringan dan tahan lama.
Baca Juga : Yuk Ketahui! 7 Model Atap Rumah yang Banyak Orang Sukai
Meski harga ekonomis, namun kekurangan atap asbes mudah sekali pecah, sehingga saat melakukan pemasangannya, perlu kehati-hatian.
7. Atap Seng
Selain harga dan biaya pemasangan yang mudah, dan tidak memubutuhkan rangka, hanya saja atap seng mudah rusak, jika terkena hujan, atau suhu yang panas, sehingga mudah berjamur dan berkarat, bentuk atapnyapun terlihat monoton.
Jadi, Tertarik menggunakan jenis atap mana?