Jenis Paku dan Fungsinya - Saat melakukan pembangunan, material kecil satu ini kerap menjadi tumpuan untuk membangun kontruksi yang kokoh dan kuat.
Fungsinya mengikat agar supaya tidak lepas dan merekatkan material menjadi berdiri secara sempurna menjadi keunggulannya. Sudah tahu material seperti apa? ya, material paku.
Promo! Pesan dan Pasang Lantai Kayu Sekarang Dapatkan Potongan Harga!!
Material paku menjadi material unggulan yang banyak digunakan di dalam kontruksi. Jenis dan ukurannyapun sangat beragam dengan menyesuaikan kebutuhannya. Bahkan, setiap jenis memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Sehingga dapat memnimalisir adanya kesalahan atau kekurangan jika menggunakan jenis dan ukuran sesuai kegunaannya. Agar lebih mengenal material paku dari segi jenis, ukuran, dan fungsinya. Yuk sama-sama membahas informasi lengkapnya, antara lain :
Fungsi Utama Paku
Sebelum membahas jenis dan ukuran paku, kamu perlu tahu apa fungsi utama paku itu sendiri. Paku merupakan logak keras yang dibentuk dengan ujung yang runcing dan tajam.
Hal tersebut digunakan untuk melekatkan dua bahan dengan cara menembus keduanya agar terikat satu sama lain.
Umumnya, paku dipakai dengan bantuan material palu atau nail gun yang digerakan dengan tekanan angin dan dorongan kecil. Pada umumnya, untuk lebih merekatkan 2 bahan, paku biasa dibuat melengkung untuk mencegah paku keluar atau tergeser.
Tentunya, jenis paku yang tersedia di toko material sangatlah beragam. Maka untuk lebih mengenal fungsi dan jenisnya, yuk simak ulasannya berikut :
Fungsi dan Jenis Paku di Toko Material
1. Paku Beton dan Fungsinya
Jenis pertama yang banyak digunakan oleh para kontraktor yakni Jenis paku beton. Dimana, fungsinya memiliki ragam keunggulan dan manfaat tersendiri.
Hal tersebut dibarengi dengan kekuatan paku beton yang tidak mudah melengkung, ataupun patah. Karena kekuatan itulah menjadikan paku beton sangatlah efektif sasat digunakan dalam berbagai keperluan sekaligus.
Biasanya paku beton memiliki fungsi untuk digunakan pada bahan beton, kayu, batu, dan bahan keras lainnya. Paku beton tersedia dengan warna hitam dan putih, dengan ukuran bervariatif dari 2,5 hingga 12,5 cm.
2. Paku Payung atau Paku Jok dan Fungsinya
Jenis paku selanjutnya yang banyak digunakan dan banyak tersedia ditoko material yakni, paku payung atau biasa dikenal paku jamur, jok, atau paku pentul. Jenis Paku ini memiliki ukuran kecil dengan ujung yang berbentuk payung.
Jenis paku ini kerap digunakan untuk menempelkan material lunak seperti kain atau kulit pada material kayu, biasanya paku satu ini digunakan pada area jok, kursi, hiasan dinding. Jenis paku payung hanya tersedia satu ukuran saja, yakni 1/2 inchi.
3. Paku Venner dan Fungsinya
Hampir sama dengan Paku payung yang digunakan pada bahan lunak, paku venner sangat familiar dalam dunia kontruksi laminasi lho.
Hal tersebut dikarenakan fungsinya sebagai perekat material laminasi dengan kayu agar tidak mudah lepas dan copot. Bentul yang kecilpun menjadi ciri utama dari paku satu ini.
Bahkan ukurannya hanya 1 hingga 6 cm saja. Ukuran yang kecil menjadi unggulan pada material laminasi atau lapisan lainnya karena proses pemasangannya menjadi lebih sangat mudah.
4. Paku Duplex dan Fungsinya
Satu jenis paku ini memiliki fungsi yang berbeda dari paku biasanya lho, paku duplex digunakan untuk tumpuan penyikat kawat pada proses pengecoran.
Paku duplex ini menjadi satu jenis yang memiliki ujung kepala yang unik dimana, bentuknya seperti pedang dan terdapat tumpuan 2 yang berfungsi sebagai cengkraman kawat yang kuat dan kokoh.
Jenis paku ini, memiliki ukuran berkisar 8 hingga 15 cm, dimana ukuran tersebut menjadi ukuran tebal pengecoran. Sehingga paku ini diandalkan saat pembuatan jalan dan sebagainya.
5. Paku Clout Head dan Fungsinya
Pernah mendengar paku satu ini? walaupun hampir sama dengan bentuk paku beton, namun keduanya memiliki perbedaan. Dimana paku clout head memiliki ukuran kepala yang sangat lebar.
Sehingga mampu mempermudah dan memberikan sambungan yang kuat. Dengan kepala paku yang lebar, paku cloud head kerap dimanfaatkan untuk mengikat sambungan antar kayu dan menjadi sebuah dowel dari sambungan tersebut.
6. Paku Seng dan Fungsinya
Sama halnya dengan fungsinya, dimana paku seng dimanfaatkan untuk menghubungkan asbes dan papan fiber agar tidak mudah lepas.
Berbeda dari jenis paku lainnya, dimana paku seng memiliki batang yang sedikit mengulir, dimana bentuk tersebut untuk meraktkan seng agar tetap menempel dan kokoh. Kamu bisa menemukan paku satu ini dengan ukuran 7 hingga 10 cm.
7. Paku Kayu dan Fungsinya
Walaupun memiliki bentuk seperti paku pada umumnya, namun paku kayu satu ini tidak bisa menembus material kayu lho.
Hal tersebut dikarenakan paku kayu memiliki fungsi untuk mengikat antara kayu satu dengan lainnya agar merekat sempurna, secara singkat fungsi pakyu kayu yang sebagai tumpuan saja.
Bahan yang digunakanpun terbuat dari bahan kayu solid, dengan ukuran mulai dari 2 hingga 10 cm. kamu bisa menggunakan kayu satu ini untuk mengikat meja, lemari, atau interior kayu lainnya.
Jadi, sudah tahu ada jenis paku apa saja? dan fungsi-fungsinya?