Perbedaan Up Ceiling dan Drop Ceiling - Kebutuhan Plafon tentunya menjadi bagian penting dalam dunia kontruksi hunian, terlebih fungsi plafon sebagai pelindung dari cuaca menjadi point penting untuk kamu mencari material terbaiknya.
Material sebuah plafon tentunya sangatlah penting, hal ini dikarenakan setiap material memiliki spesifikasi tersendiri, apalgi dari segi kekuatan dan keawetannya.
Salah satu material terbaik yang bisa kamu jadikan alternatif yakni Lambersering Kayu, atau plafon Materia kayu, yang dimana pembuatannya digunakan dengan material kayu solid.
Tentunya, pemasangan lambersering kayu dapat membuat area hunian semakin unggul, seperti pemasangan Up ceiling dan Drop Ceiling, namun apa yang membedakannya? Berikut informasinya :
Apa itu Plafon Up Ceiling?
Tentunya kamu perlu mengenal terlebih dahulu apa itu Plafon Up Ceiling, ya up ceiling merupakan satu teknik pemasangan plafon yang dimana model pemasangan permukaannya cenderung keatas.
Model plafon up ceiling kerap diaplikasikan pada hunian yang menginginkan kesan area yang lebih luas pada huniannya.
Bahkan, kamu bisa membuat pemasangan ini lebih menarik dengan menggunakan elemen tambahan seperti lampu gantung.
Cara penambahan estetik, bisa kamu aplikasikan dengan menyembunyikan lampu led panjang diselasar plafon yang lebih rendah, sehingga plafon up ceiling mampu menghasilkan cahaya yang lebih lembut dan presisi.
Apa itu Plafon Drop Ceiling?
Lalu, apa bedanya dengan Plafon Drop Ceiling? tentunya teknik pemasangan drop ceiling sangat berbanding terbalik dengan Up Ceiling.
Hal ini dikarenakan Drop ceiling memiliki tampilan yang lebih monjol diantara tengah plafonnya, jika tadi up ceiling memiliki permukaan yang cenderung kedalam, nah drop ceiling memiliki permukaan yang cenderung keluar.
Adapun mengeai jarak yang dibutuhkannya menyesuaikan kebutuhan, yakni sekitar 15 cm hingga 20 cm, tapi sebelum menggunakan teknik pemasangan drop ceiling. Kamu perlu mempertimbangkan soal biaya pemasangannya, karena relatif lebih mahal.
Tentunya hal tersebut dikarenkan pemasangannya yang cukup rumit, dan kamu perlu menambah plafon sekitar 30% hingga 40% dari pemasnagan plafon datar. Hal inilah yang membuat pemasangan plafon drop ceiling lebih mahal dan lebih sulit.
Adapun mengenai material yang digunakan, kamu perlu memilih mana yang dirasa baik untuk digunakan dengan teknik kedua tersebut, ya kami disini sudah merangkum beberapa material terbaiknya, antara lain :
Material Plafon hunian Terbaik
Berikut beberapa material plafon yang populer dengan kualitas terbaik, sesuai urutannya.
- Lambsering Plafon Kayu Solid
- Plafon Gypsum
- Plafon Triple
- Plafon Kalsiboard
- Plafon PVC
Lalu, bagaimana dengan inspirasi pemasangan plafon up dan drop ceiling agar terlihat lebih estetik dan bagus untuk hunian? untuk itu, yuk simak inspirasi Plafon Up ceiling dan Drop Ceiling berikut :
Inspirasi Pemasangan Plafon Up Ceiling dan Drop Ceiling
1. Kesan Estetik Wallpaper Palfon di Up Ceiling
Salah satu cara terbaik untuk mendekorasi tampilan plafon up ceiling yakni dengan pemasangan wallpaper pada bagian tengahnya, jika tadi direkomendasikan dengan lampu diarea pinggirinya.
Kamu bisa menggunkan wallpepr dengan tema yang pas untuk area tengahnya, kesan estetik, unik dan cantik tentunya bisa membuat ruangan semakin nyaman.
2. Kisi-kisi di Drop Ceiling
Tak hanya teknik plafon up ceiling saja yang bisa kamu dekorasi agar lebih estetik, tentunya penggunaan kisi-kisi kayu pada drop ceiling akan memberikan kesan estetik yang sangat cantik,
Ditambah dengan lampu lampu kecil diarea tengah tengah kisi kisi, lalu ditambah area pinggir bagian drop ceiling yang akan menambahkan kesan mewah pada hunian.
3. kesan Megah dengan Dekorasi Arsitek
Mungkin, salah satu dekorasi satu ini pada plafon up ceiling bisa kamu gunakan sebagai inspirasi pemasanganya untuk area area universal seperti restoran atau gedung gedung penting.
Hal tersebut dikarenakan pemasangan dekorasi up ceiling satu ini terkesan sangat megah dan mampu membuat para tamu nyaman.
4. Kesan Estetik dengan Bentuk yang variatif
Pemasangan drop ceiling pada hunian tentunya tak hanya sekedar berbentuk persegi kebawah saja, melainkan banyak cara untuk membuat pemasangan plafon drop ceiling lebih berwarna.
yakni dengan pemasangannya yang berbentuk horzinotal dengan jigjag kayu ditengahnya. Seperti yang ada didalam gambar diatas, kesan yang dihasilkanpun membuat hunian semakin unik dan tidak biasa saja.
Jadi, sudah tahu apa saja perbedaan dari Drop ceiling dan up Ceiling?
Demikianlah informasi yang bisa disampaikan mengenai informasi pemasangan plafon dengan teknik up ceiling dan drop ceiling, kamipun memberikan ide dekorasi yang bisa kamu pakai untuk inspirasi pemasangan dihunian terbaik.
.jpg "Kayu Nangka bisa digunakan? Ternyata ini Manfaat dan Kelebihannya")
.jpg "Bahas Kuda-kuda Kayu Untuk Kontruksi, kok gini?")
