Jenis Kayu Lunak - Bahan Kayu menjadi salah satu material yang banyak dijumpai dibeberapa produk hunian, seperti furniture, interior, eksterior hingga kebutuhan berat kontruksi lainnya.
Apalagi material yang tercipta dari alam tentunya memiliki segudang keunggulan tersendiri, terlebih dari segi tampilan dan kekuatannya.
Pada dasarnya, jenis kayu terbagi dua yakni Kayu Keras ( harwood ) hingga kayu Lunak ( Softwood ) Istilah tersebut tentunya tidak mengacu pada tingkat keras dan awetnya. Hanya klasifikasi jenis kayu tersebut
Walaupun Kayu keras terkenal dengan segudang manfaat dari segi kekuatan, namun Kayu lunakpun tak kalah saing lho. Untuk itu, yuk kita bahas apa saja manfaat, dan jenis kayu lunak berikut :
Apa itu Kayu Lunak?
Jika ditanya, apa itu Kayu lunak? Kayu lunak merupakan kayu yang dihasilkan dari pohon yang memiliki biji tidak tertutup oleh daging buah, atau sering disebut dengan tanaman berbiji tebuka ( gymnospermae).
Pada dasarnya kayu lunak kerap digunakan untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan tangan, kertas hingga lainnya. Namun tak jarang jika beberapa jenis kayu lunak, digunakan untuk bahan interior.
Ciri - Ciri Kayu Lunak
Ciri ciri kayu lunak yang mudah untuk kamu ketahui yakni, kayu lunak memiliki sel dengan ukuran yang lebih lebar atau dinamakan sel jari-jari.
Hal inilah yang menjadi ciri khas dari kayu lunak, ciri lainnya yakni tidak memiliki pori-pori diarea kayunya sehingga selnya lebih rendah dan memiliki tekstur kayu yang lebih lembut.
Pertumbuhan Kayu Lunak
Dari segi pertumbuhanpun, kayu lunak memiliki pertumbuhan yang lebih cepat, karena daunnya yang tidak rontok, sehingga dapat berkonsetrasi pada fotosintetisnya yang tak terganggu.
Memiliki tekstur yang halus dan ringan, kayu lunak lebih banyak dijadikan pembuatan kerajinan tangan ataupun furniture.
lalu, apa saja jenis dari Kayu lunak? Tentunya, Hardwood dan softwood memiliki jenis kayu yang berbeda, seperti berikut jenis kayu lunak yang bisa kamu gunakan, antara lain :
Jenis - Jenis Kayu Lunak
1. Kayu Pinus
Jenis Kayu Lunak pertama yakni Kayu Pinus. Kayu pinus, merupakan kayu komersil yang banyak tersedia dibeberapa daerah seperti Sumatera hingga tersebar di kawasan Asia tenggara.
Adapun ciri ciri dari kayu pinus yang secara umum yakni, memiliki warna merah kecoklatan, merah krem hingga ada yang merah kekuningan.
Tekstur kayu yang sangat halus, tentunya menjadi ciri khas pertama bahwa kayu ini termasuk kayu lunak, hal tersebut bisa kamu manfaat untuk produk kerajinan hingga furniture bernilai tinggi.
2. Kayu Sengon
Sering dikenal denga kayu Albasia, Kayu sengon menjadi kayu lunak yang banyak digunakan berikutnya, kamu bisa dengan mudah menemukannya didaerah Kalimantan, papua, Sumatera, hingga Jawa barat.
Memiliki berat jenis yang ringan dengan tekstur yang halus merupakan ciri dari jenis kayu lunak, Bahkan jenis kayu satu ini memiliki berat antara 230 sampai 500/kgm3 pada 12-15% moisutere Content.
Apalagi kayu sengon terkenal dengan warna gubal yang putih merah kecoklatan, membuat kayu sengon memiliki ciri khas tersendiri.
Kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat peti, perahu, ramuan rumah, furniture hingga jembatan ringan.
3. Kayu Damar
Damar atau Agathis dammara merupakan jenis kayu lunak khas indonesia yang banyak tersebar di beberapa wilayah, seperti Sulawesi hingga maluku.
Walaupun termasuk jenis kayu lunak, kayu agathis sering digunakan untuk kebutuhan pertukangan, kontruski, kerangka, kusen hingga kebutuhan lainnya.
Seperti jenis jenis kayu lunak diatas, kayu damar memiliki cirikhas dari bobotnya yang ringan, mudah dikeringkan, tekstur halus, hingga memiliki tingkat keawetan yang cukup unggul.
Terlebih lagi, harganya yang terbilang ekeonomis membuat kayu damar cocok untuk alternatif pilihan.
4. Kayu Cemara
Jenis kayu lunak berikutnya yakni Kayu Cemara atau memiliki nama Ilmiah Casuarina SPP ini, memiliki berat rata-rata 750kg/m3.
Ciri khas dari kayu yang berwarna merah muda hingga coklat kemerahan, dengan gubang yang lebih muda.
Kayu cemara sering digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kontruksi umum, peti, hingga material pesawat.
5. Kayu Waru
Jenis kayu lunak terakhir yang dikenal dengan ketahanannya terhadap air asin atau air laut yakni Kayu Waru. Didalam dunia industri furniture, kayu waru sering dimanfaatkan untuk membuat perahu, rakit, kano dan keperluan pantai lainnya.
Ciri khas dari warnanya, membuat kayu waru sangat mudah dikenali, memiliki warna abu dengan motif keunggulan biru tentunya nilai tambah dari kayu satu ini.
Bobot yang agak ringan, dengan tekstur permukaan yang halus, tentunya menjadi ciri khas dari kayu lunak.
Jadi, sudah mengenal Kayu Lunak? dan jenis mana yang akan digunakan?