Kayu Balsa - Kebutuhan kayu menjadi alternatif pilihan yang dapat memberikan kesan natural dan bernilai tinggi bukan?
Kebutuhan kayupun dapat kamu pilih sesuai kebutuhan, dan jika kamu sedang mencari jenis kayu ringan yang memiliki kekuatan yang cukup baik, kamu bisa menggunakan jenis satu ini. Ya, kayu balsa. Pernah mendengar kayu satu ini?
Kayu Balsa memiliki segudang manfaat yang bisa kamu gunakan, salah satunya ialah sering dimanfaatkan sebagai bahan perabotan rumah tangga.
Walaupun kayu balsa ini tidak sepopuler kayu jati, namun ternyata kayu balsa memiliki keunikan tersendiri lho, Bagaimana penasaran dengan kayu balsa? jika iya, yuk simak ulasan lengkapnya berikut :
Tentang Pohon Balsa
Balsa Atau Pohon balsa yang memiliki nama latin Ochroma Grandiflorum Rowlle yang merupakan pohon yang banyak ditemukan dibeberapa negara besar, seperti Amerika, Papua Nugini, Thailand, Soloon hingga Neraga Indonesia
Pohon Balsa Indonesia
Seperti yang sudah disinggung diatas, bahwa pohon balsa bisa kamu temukan di Negara indonesia, kamu bisa menjumpai pohon satu ini dibeberapa daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Sulawesi.
Pohon Balsa itu sendiri dapat tumbuh di daratan tinggi dan rendah sekitar 1-1000 Mdpl, namun beberapa penilitian mengungkapkan bahwa pohon balsa dengan kualitas kayu Terbaik biasanya terdapat di permukaan di ketinggian 0-800mdpl.
Tentunya, dengan area pertumbuhan yang tinggi, kamu bisa menggunakan kayu satu ini untuk beragam kebutuhan, hal ini dikarenakan kayu pohon balsa memiliki karakteristik yang mumpuni, penasaran dengan karakteristiknya? yuk simak lanjutannya berikut :
Karakteristik Kayu Balsa
Berikut beberapa point karakteristik yang perlu kamu ketahui dari kayu balsa, dimulai dari Kualifikasi, warna serat kayu, Tingkatan Kayu hingga manfaat dari kayu balsa, untuk itu yuk simak ullasannya berikut :
Warna dan Serat Kayu Balsa
Karakter pertama yang perlu kamu ketahui ialah warna kayu balsa serta seratnya, yaps. Kayu balsa memiliki kemiripan dengan kayu sungkai.
Karena warna dasar kayu balsa berwarna kemerahan serat memiliki serat yang halus. Hal inilah yang menjadikan kayu Balsa disukai oleh kebanyakan para pengerajin furniture.
Kayu Balsa termasuk kayu kelas berapa?
Kualifikasi Kayu Balsa
Jika ditanya mengenai tingkatan kelas kayu balsa, maka kayu balsa tergolong menjadi tiga bagian kelas, yaitu kelas ringan dengan berat ( 80-120kg/m3) Kela medium ( 120-180kg/m3) dan kelas berat ( 180-220kg/m3 )
Hal inilah yang menjadikan kayu balsa dapat digunakan untuk beragam kebutuhan, seperti kontruksi rumah, rangka atap, furniture hingga accesories yang tentunya menyesuaikan dari ketiga kelas tersebut.
Bahkan kayu Balsa mempunyai BJ : 0,1 – 0.2 atau memiliki bobot dari 100-200 kg/m3, dengan inilah kayu balsa cukup kuat, tidak mudah patah bahkan mudah dibentuk.
Tentunya dengan kualitas dan kualifikasi dari kayu balsa, kamu bisa menemukan berbagai jenis produk yang bisa kamu gunakan untuk hunian, kira-kira apa saja ya? yuk simak ulasannya berikut :
Manfaat Kayu Balsa
Kayu balsa dikenal dengan material terbaik untuk beberapa kebutuhan seperti pembuatan maket, aeromedoleing hingga bahan papan selancar. Namun tak hanya itu, melainkan banyaknya manfaat lainnya dari kayu satu ini, seperti :
Bahan Furniture Premium
Warna cantik dan serat yang halus menjadi daya tarik tersendiri bagi kayu satu ini jika digunakan untuk kebutuhan furnture, tentunya kamu bisa menggunakan beberapa produk furniture untuk hunian seperti :
Manfaat Kayu Balsa
- Meja Maka
- Ranjang Kasur
- Plafon Kayu
- Kusen
- Meja Tenis
- Jam
- Gitar
Tidak hanya digunakan untuk kebutuhan furniture saja, melainkan masih banyak manfaat lainnya yang dihasilkan dari kayu satu ini, antara lainnya ialah :
Bahan Kerajinan Tangan
Kayu balsa dikatakan sebagai kayu yang dapat meningkatkan UMKM hingga pelaku industri kerajinan lho, hal ini dikarenakan harga yang lebih murah dibanding jenis lainnya.
Bahkan dengan harga jual yang bernilai tinggi. Tentunya hal ini memberikan banyak keuntungan bagi banyak pengrajin.
Namun, kenapa kayu ini begitu banyak manfaat? apa sih keunggulan kayu Kayu Balsa? yuk apa saja keunggulannya berikut :
Keunggulan Menggunakan Kayu Balsa
Berikut beberapa keunggulan dari kayu balsa untuk kebutuhan material, seperti :
1. Termasuk Kayu Ringan
Salah satu keunggulan dari kayu balsa yaitu memiliki bobot kayu yang cukup ringan,, hal inilah yang membuat kayu balsa kerap digunakan untuk kebutuhan furniture, karena para pengerajin akan lebih mudah untuk memindahkan, membentuk tanpa perlu waktu yang lama.
Bahkan, dalam potongan balsa terdapat sekitar 40% bahan padat, selain itupun kayu balsa memiliki kandungan air 5 kali lebih banyak dibanding bobotnya. Maka dari itu kamu perlu sedikit berhati-hati dalam pengeringan.
2. Menyesuaikan Tingkat kuat
Diatas kita membahas perihal 3 kelas kuat kayu balsa yang bisa kamu gunakan untuk beberapa kebutuhan dan manfaaat, bagaimana cara membedakannya? Berikut perbedaannya :
- Kayu Ringan 120kg/m3 digunakan untuk kebutuhan areomodeling
- Kayu sedang 120-180kg/m3 digunakan untuk industri Komposit
- Kayu Berat 180kg/m3 digunakan untuk sibtusi kayu keras furniture
3. Kayu Mudah diolah
kembali pada sturktur kayu balsa yang ringan dengan kerapatan yang rendah, yang menjadikannya sebagai kayu mudah diolah, selain itu kayu balsa dapat menyerap getaran secara baik, sehingga dapat memudahkan proses pemotongan.
4. Warna Kayu Yang Terang
Kebutuhan kayu tentunya terletak pada warna yang dapat menarik perhatian para pembelia atau memikat hati pemilik hunian, yaps jika kamu mencari kayu dengan warna dan motif serat yang indah.
Kayu balsa bisa menjadi alterantif pilihan kamu, hal ini dikarenakan warna kayu balsa yang terang membuat furniture dan material lain memiliki kesan yang lebih natural dan Unik.
Bagaimana? Tertarik menggunakan Kayu Balsa untuk Olahan Furniture?
Demikianlah informasi yang bisa disampaikan, tentunya kamu bisa mencari informasi lainnya mengenai material interior dan eksterior, yang hanya di Rajawali parket
.jpg "Kayu Nangka bisa digunakan? Ternyata ini Manfaat dan Kelebihannya")
.jpg "Bahas Kuda-kuda Kayu Untuk Kontruksi, kok gini?")
