Rekomendasi Jenis Material untuk Pagar Rumah

 Pagar rumah adalah elemen dari hunian yang selain sebagai pengaman, juga sebagai pintu yang memberikan kesan pertama bagi yang melihat rumah dari luar. Oleh karena itu pagar rumah menjadi elemen yang perlu diperhatikan baik itu dari segi material, maupun dari segi desain. Desain pagar umumnya disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan si penghuni rumah. 

Sementara itu material menjadi hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang karena pagar rumah ibaratnya seperti tameng hunian sehingga material yang dipakai haruslah bisa awet dan tahan cuaca. Ukuran standar pagar yang disarankan untuk menjaga keamanan adalah 1,8 sampai 2,5 meter.

Bagi kamu pasangan muda yang ingin membangun rumah ataupun yang sudah memiliki rumah dan ingin menambah pagar rumah, kamu perlu mengetahui material-material apa saja yang umumnya digunakan sebagai pagar rumah. Pilihlah material yang selain menyempurnakan tampilan rumah, namun juga tahan lama, minim perawatan, dan tentu saja bisa memenuhi kebutuhan dalam menjaga keamanan.

Terdapat beberapa material yang sudah umum digunakan sebagai pagar rumah, mulai dari besi hingga kayu. Setiap material memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Berikut ini adalah ulasan mengenai material yang direkomendasikan untuk dijadikan pagar rumah yang bisa kamu jadikan referensi.

Kelebihan dan Kekurangan Dari Macam-macam Material Pagar

Pagar dari Material Besi

Besi menjadi material yang cukup umum dan sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pagar. Pagar dari besi memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kekurangan pagar dari besi adalah mudah berkarat, namun bisa diatasi dengan melapisinya dengan anti karat sehingga umur pakainya bisa lebih lama. Untuk lebih lengkapnya lagi, berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan pagar besi.

Kelebihan:

• Tahan lama dalam kondisi apapun bahkan sampai bertahun-tahun.

• Kuat dan sulit dihancurkan.

• Besi bisa dibuat dengan berbagai macam desain.

• Aman karena memiliki karakteristik yang kuat dan tidak mudah dibobol.

Kekurangan:

• Harganya cenderung mahal jika dibandingkan dengan material lainnya, namun sebanding dengan kualitas.

• Kurangnya privasi karena desain bukaan pagar, namun bisa disiasati dengan menggunakan fiber untuk penutup.

• Mudah berkarat, sehingga memerlukan perawatan untuk mencegah karat dan korosi.

• Berat karena materialnya yang kuat dan kokoh.

Pagar dari Material Kayu

Kayu juga bisa dijadikan sebagai material pagar yang saat ini sudah populer penggunaannya. Menggunakan material kayu untuk pagar bisa membantu menampilkan konsep minimalis pada rumah. Meskipun membuat rumah tampak indah dari depan, penggunaan pagar kayu juga rentan terhadap cuaca langsung seperti panas matahari dan hujan. Oleh karena itu tidak semua jenis kayu bisa dijadikan pagar. Terdapat beberapa jenis kayu yang bisa dipakai untuk dijadikan pagar, yakni kayu yang memiliki kekuatan dan ketahanan terhadap cuaca dan air, seperti kayu jati, kayu merbau, dan kayu ulin. 

Kayu ulin adalah jenis kayu yang awet, tahan terhadap cuaca, dan tahan lapuk. Tidak heran kayu ulin juga sering disebut dengan kayu besi karena kayu jenis ini tahan panas matahari, air hujan, dan debu. 

Berikut ini kelebihan dan kelemahan penggunaan pagar kayu menggunakan kayu ulin:

Kelebihan:

• Memiliki tekstur yang bagus.

• Memberikan keindahan alami karena menggunakan material kayu.

• Kayu yang memiliki ketahanan yang luar biasa.

• Semakin terkena paparan udara dan cuaca, maka materialnya akan semakin kuat.

• Cocok digunakan di tempat yang hangat dan kering, yang justru membuat pagar kayu lebih awet.

Kekurangan:

• Memiliki bentuk serat yang kurang mencolok.

• Memerlukan perawatan yang maksimal agar usia pakai kayu bisa lama. Perawatan bisa dilakukan dengan pengecatan ulang, diberi plitur, atau juga pemberian lapisan anti rayap.

• Tidak cocok digunakan di lingkungan yang cenderung lembab. Sebaiknya hindari memasang pagar kayu karena akan mudah rapuh. Kamu bisa memilih opsi material besi sebagai pagar karena lebih tahan terhadap cuaca lembab dan curah hujan tinggi.

Artikel Terkait : Harga Decking Kayu Untuk Pagar Rumah Terbaru 2021

Pagar dari Material Baja Ringan

Pagar rumah atau gerbang menggunakan baja ringan dipilih karena harganya terjangkau namun tetap memberikan kualitas yang baik. Baja ringan bisa dibuat pagar dengan berbagai desain yang bisa disesuaikan dengan selera penghuni rumah. 

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan material baja ringan: 

Kelebihan:

• Bobotnya ringan dan mudah untuk diaplikasikan dan disambungkan, sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk pemasangannya.

• Meskipun memiliki bobot yang ringan, material baja ringan memiliki ketahanan terhadap cuaca yang ekstrem dan juga serangan serangga, jika dibandingkan dengan material kayu dan baja. 

• Material baja ringan dinilai aman karena tidak mudah terbakar. Namun bukan berarti pagar dari baja ringan bisa diposisikan dekat fire hydrant atau instalasi listrik karena material ini bisa mengalirkan aliran listrik melalui permukaannya.

• Material baja ringan bisa didaur ulang atau juga dibuat menjadi kebutuhan lain dengan cara melelehkannya dengan api. Hal ini jangan dilakukan sendirian karena harus dilakukan oleh ahli.

• Kemampuan material baja dalam menyerap panas matahari ini menjadi kelebihan sekaligus kekurangan. Jika digunakan sebagai pagar, baja ringan mampu menyerap panasnya matahari dari luar, namun jika digunakan di dalam rumah sebagai atap, maka akan membuat rumahmu menjadi sangat panas.

Kekurangan:

• Memiliki harga yang relatif cukup mahal jika dibandingkan material pagar lainnya. Selain itu dalam pemasangannya memerlukan kelengkapan lain, seperti reng, kanal, sekrup, aluminium foil, dan lainnya.

• Memerlukan waktu yang cukup lama jika memesan ukuran sesuai yang diinginkan. Jika mau membeli langsung, maka ukurannya sudah pasti dan tidak bisa diubah. 

• Berpotensi jadi sasaran kejahatan karena pagar ini memiliki rongga yang cukup lebar sehingga mudah disusupi maling. Terlebih jika pagar baja ringan dipasang dengan ukuran yang rendah.

• Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa material baja ringan bisa mengalirkan aliran listrik jika terkena secara langsung. Hal ini membuat kamu harus extra hati-hati untuk menjauhi pagar dari instalasi listrik rumah atau barang-barang yang bisa mengalirkan listrik langsung lainnya