Lantai kayu seolah sudah menjadi tren belakangan ini, karena sebagian besar para pemilik rumah menginginkan sebuah hunian dengan suasana yang lebih fresh dan nyaman. Tentu saja hal tersebut dapat anda dapatkan ketika memilih lantai kayu sebagai lantai dasar pada rumah ada dibandingan dengan lantai keramik atau marmer. Namun, mereka juga memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, salah satu contoh kelebihan dari lantai kayu yaitu tidak dingin dan nyaman saat diinjak.
Untuk melihat kelebihan lantai kayu lebih lengkap anda bisa klik Disini.
Lantai kayu juga memiliki beberapa jenis produk yaitu:
- Parket Kayu
- Flooring Kayu
- Decking Kayu
- Lambersering
- Papan Tangga Kayu
Semua produk tersebut memiliki pengaplikasian dan penempatan yang berbeda, contohnya parket dan flooring diperuntukan untuk lantai kayu pada ruangan indoor, sedangkan decking kayu adalah lantai kayu khusus ruangan outdoor seperti taman atau samping kolam renang. Yang terakhir Lambersering, produk untuk diaplikasikan pada plafon rumah anda.
Baca Juga : Harga Lantai Kayu Terbaru 2021
Jenis kayu yang menjadi bahan dasar produk tersebut juga berbeda-beda, mulai dari kayu jati, merbau, ulin, bengkirai, sonokeling dan lainnya. Setiap jenis kayu memiliki kekuatan, kekerasan dan keawetan yang berbeda, dan tentunya memiliki tampilan yang juga berbeda. Pada artikel kali ini kita akan berfokus dalam bagian tampilan finishing lantai kayu, yang mana hal ini memang menyangkut pada preferensi masing-masing pelanggan.
Finishing Lantai Kayu
Lantai kayu yang dipasang pada hunian anda tentu harus dilakukan finishing atau pemolesan akhir, biasanya bagian finishing ini dilakukan saat semua proses pemasangan lantai kayu usai, yang artinya proses ini benar-benar proses terakhir pada pemasangan lantai kayu setelah proses pengacian, pemasangan dan pengamplasan.
Hal ini sangat penting dilakukan karena finishing lantai kayu adalah proses mempercantik sekaligus memperhalus permukaan dari lantai kayu solid. Lantas, apakah finishing ini berlaku juga untuk lantai vinyl dan laminate? Jawabannya tentu tidak, karena vinyl dan laminate sudah diberi finishing atau pre-polish sebelum dipasang. Inilah Kelebihan dan Kekurangan Lantai Kayu Solid & Lantai Kayu Laminate.
Namun, ada beberapa produk lantai kayu yang sudah di finishing terlebih dahulu sebelum dipasang, hal ini tergantung pada pelanggan, hanya saja lantai kayu yang sudah difinish ini memiliki waktu produksi yang terbilang cukup lama. Jadi anda harus sabar menunggu agar produk satu ini dipasang pada rumah anda.
Baca Juga : Tips Merawat Lantai Parket
Bahan-bahan Finishing Lantai Kayu
Biasanya, lantai kayu indoor atau parket seringkali di finishing menggunakan 3 bahan sebagai berikut;
Bahan Ultran Parquet Lack (UPL)
UPL-77E atau Ultran Parquet Lack adalah sebuah cat yang terbuat dari bahan PU (Poly Urethane), khusus yang dirancang untuk lantai kayu berkualitas tinggi, cat ini tahan terhadap kelembapan. Kelebihan utama dari cat finishing ini adalah ketahanan nya terhadap abrasi dan goresan, memiliki transparasi dan tingkat gloss yang tinggi, dan mampu menahan berbagai jenis bahan kimia rumah tangga.
- Bahan Aqua Parquet Lack (APL)
Mirip seperti UPL, cat ini juga diperuntukan untuk kayu yang memiliki kualitas baik, perbedaannya terletak pada campuran nya, APL dicampurkan dengan air. Dari segi tampilan yang dihasilkan juga mirip seperti UPL, hanya kualitasnya saja yang sedikit berbeda.
- Bahan Melamin 2 Komponen
Yang terakhir yaitu bahan melamin dua komponen, yaitu bahan standar finishing untuk interior seperti meja dan furtniture lainnya. Cat ini memiliki kualitas menengah untuk diaplikasikan sebagai finishing lantai kayu atau parquet.
Itulah ketiga bahan utama untuk finishing lantai kayu, setiap produk finishing tersebut memiliki kualitas yang berbeda, dari yang paling baik seperti UPL dan sampai kualitas menengah seperti melamin 2 komponen. Untuk lebih lengkapnya tentang sistem finishing lantai kayu, bisa lihat Disini.
Tutorial Finishing Lantai Kayu
Nah setelah mengetahui bahan dasar cat finishing, bagaimana untuk pengaplikasian nya? apakah harus oleh tukang? atau bisa oleh sendiri? Sebenarnya, direkomendasikan untuk menggunakan jasa ahli untuk urusan lantai kayu agar mendaptkan hasil yang masaksimal, namun dalam artikel kali ini kita juga menyediakan tutorial untuk finishing lantai kayu agar dapat anda lakukan sendiri dirumah.
Berikut ini turorial finishing lantai kayu, pastikan lantai kayu telah dilapisi oleh wood stain atau sanding sealer sebelum pengaplikasian biothane.
Alat-alat yang di perlukan:
- Biothane
- Biovarnish sanding sealer
- Pad untuk aplikasi cat
- Vakum
- Wadah cat
- Pengaduk
Cara pengaplikasian cat pada finishing lantai kayu:
- Amplas seluruh bagian lantai kayu dengan mesin amplas nomor 120 pastikan seluruh bagian teramplas.
- Bersihkan debu bekas amplas dengan vacuum cleaner setelah itu diamkan lantai sekitar 10 menit sebelum mengecat.
- Campurkan biovarnish sandeng sealer dengan air, perbandingan bahan 2 bahan : 1 air. Aduk hingga merata dan masukkan pad seluruhnya dan mulai pengaplikasian.
- Cat lantai kayu dengan gerakan searah.
Bila proses finishing telah selesai lakukanlah perwatan secara rutin setiap hari dengan menggunkan vacuum cleaner untuk mengangkat debu tanpa menimbulkan goresan. Untuk perwatan bulanan dapat dilakukan pemolesan pada kayu agar warna tetap mengkilap. Pastikan pemolesan dan perawatan dilakukan menyeluruh termasuk ke bagian yang tidak terlihat seperti bagian bawah lemari. Proses pemolesan dibantu dengan alat buffer dengan cara menekan bahan poles secara merata ke permukaan lantai.
Selesai sudah pembahasan kita kali ini tentang segala macam finishing lantai kayu. Sekali lagi kami sarankan untuk menggunakan cat terbaik agar hasil maksimal, dan juga menggunakan tenaga ahli agar hasil sesuai dengan ekspetasi anda. Sekian dan terimakasih, sampai jumpa di pembahasan lainnya.