Pemasangan Decking Kayu - Decking merupakan material outdoor yang terbuat dari material kayu solid, dengan bentuk dan sistem alur yang sudah di bentuk agar lantai outdoor semakin kuat dan tahan terhadap berbagai cuaca.
Apalagi, berbagam jenis kayu dapat digunakan asal memiliki spesifikasi kayu yang kuat dan tahan lama. Tapi, sebagian orang pemilik hunian hanya tinggal diam saja tanpa tahu bagaimana proses pemasangan decking tersebut.
Artikel ini, akan memberikan beberapa tahap pemasangan decking agar Anda mengetahui proses pemasangan sesuai standar. Untuk itu, berikut informasinya :
Langkah Pemasangan Decking Kayu ( Lantai kayu Outdoor )
1. Siapkan Area yang akan dipasangkan Decking
Langkah pertama tentunnya menyiapkan halaman yang akan digunakan, Decking itu sendiri dapat digunakan untuk beberapa area seperti pinggiran kolam renang, halaman teras, jembatan atau area luar lainnya.
Pastikan luas area decking kayu sesuai dengan ukuran yang direncanakan, agar pada proses pemesanan ukuran dan bahan sesuai dan pas.
Hal yang penting ialah memberi jarak persekian meter dengan pondasi awal, lalu area yang akan dipasangkan terkhususnya area dekat kolam renang untuk memiliki kemiringan dataran lantai hingga 15 meter, agar aliran air lancar,
( Sebagai info, untuk proses pemesenan dan pemasangan area kolam renang. Pastikan untuk tidak menggunakan decking kayu merbau, dikarenakan material tersebut tidak kuat dan dapat mengeluarkan getah jika terkena air terus menerus )
2. Pasang Kerangka penompang menggunakan Balok
Langkah kedua ialah merangkai rangkaian penompang awal menggunakan balok kayu sebagai pondasi decknya. Pondasi tersebut ditanamkan pada area pijakan decking.
Setelah lapisan kayu pertama, selanjutnya yaitu membuat lapisan kedua secara membentang diatas lapisan kayu pertama. Penerapan tersebut dilakukan secara presisi agar kerangka pondasi kayu dapat terangkat kokoh hingga jangka waktu yang lebih lama.
Lalu, jika sudah terangkau secara keseluruhan, maka tampilan kerangka tersebut akan seperti gambar diatas. Hal tersebut dilakukan agar pondasi terususn simentri dengan tingkat kekuatan yang lebih.
3. Lapisi area dengan batu kerikil
Langkah beriutnya ialah dengan memberikan kerikil pada area yang sudah disiapkan, Mengapa demikian? hal tersebut dilakukan untuk mengamankan pondasi kayu dari kelembabab, terutama pada cuaca ekstream.
Selain kerikil, pada tahap ini Kami sarankan untuk menerbakan herbisida, gunanya untuk mencegah hadirnya rumput rumput liar yang akan menghambar proses pemasananan selanjutnya. Tahap ini penting untuk dilakukan.
4. Memasangkan Bahan Decking pada Pondasi yang disiapkan
Setelah pondasi dan tahap lainnya sudah disiapkan, tahap selanjutnya ialah proses pemasangan decking itu sendiri, dari ujung ke ujung. Proses ini dirasa cukup sulit, jika belum tau step pemasangan yang benar. Untuk itu, untuk lebih singkatnya Anda dapat menggunakan jasa pemasangan.
Untuk sekedar informasi, decking dilakukan pemasangan dengan tambahan scrup pada ujung lapisan deck nya, hal tersebut dilakukan agar bongkahan deck menempel sempurna pada pondasi yang sudah disiapkan.
5. Rapihkan Decking yang berlebih dengan cara dipotong
Setelah proses pemasangannya selesai, pastinya ada decking yang berlebih dan terlihat tidak rapih. Maka dari itu, proses setelah itu Anda dapat merapihkannya dengan cara memotong sesuai jarak dan area yang tadi di tentukan.
6. Proses Perataan Material Decking
Pemasangan decking tidak hanya sampai situ saja, melainkan Decking yang belum difinishing pasti ada beberapa yang terlihat mengangkat atau permukaan yang tidak rata.
Untuk itu, tahap ini untuk memastikan area decking tertancap dan rapat dengan benar. Jika tidak, lakukan prses pengeboran dan pemasangan secrup kembali sampai sejajar.
7. Tahap Finishing Decking
Tahap terakhir, ialah tahap penyelesaian atau finishing, tahap ini dilakukan dengan cara melapisi area decking menggunakan cairan khusus untuk lebih memekatkan warna serta memberikan efek awet yang lebih lagi. Tahap ini dilakukan dengan secara 2 kali penyelasaian. Hal tersebut agar hasil dari finishing decking semakin maksimal.
Tentunya, jenis decking tidak hanya satu. Seperti jenis decking yang sempat dibocorkan diatas tentang dicocok atau tidak terlalu direkomendasikan untuk kolam renang yaitu merbau, namun Anda tidak perlu
khawatir karena Ada beberapa jenis decking lagi yang bisa Anda gunakan, seperti berikut :
Rekomendasi Jenis Kayu untuk Decking Outdoor
Satu hal yang harus di tekankan bahwa penggunaan material decking menggunakan jenis kayu yang memiliki tingkat kelas kuat yang tinggi dan awetnya yang panjang. tingkat awet kelas I dan tingkat keras I menjadi patokan utama untuk jenis kayu yang bisa digunakan.
Untuk motif dan warnanya, Anda dapat memilih sesuai jenis yang Anda gunakan, namun jangan khawatir karena setiap jenis kayu decking memiliki motif dan warna yang estetik atau elegant untuk area luar ruangan.
Jenis kayu tentunya tidak sembarang dan tidak asal, seperti berikut jenis-jenis kayu yang bisa Anda gunakan dengan spesifikasi yang sudah dibuktikan :
Decking Kayu Ulin
Decking kayu menjadi material kayu yang memiliki spesifikasi terunggul dibanding jenis decking lainya, Hal itu dikarenakan decking merupakan jenis kayu besia tau jenis kayu yang memiliki tingkat keras dan awet yang sangat tinggi.
Bahkan beberapa sumber pernah mengatakan bahwa jenis decking kayu dapat digunakan untuk ratusan tahun lamanya, tanpa adanya kerusakan sedikitpun. Apalagi kayu ulin memiliki warna yang sangat elegant dari warna dan semacamnya.
Kelebihan Decking Ulin
- Memiliki Daya tahan yang Baik dan Kuat
- Tahan Terhadap berbagai Cuaca Hingga air Laut
- Tekstur kuat dan keras
- Memiliki aroma Khas yang bikin nyaman
- Memiliki nilai investasi Tinggi
- Sangat kuat dan Awet
- Memiliki Motif dan Warna yang Estetik
Tertarik menggunakan Decking Kayu ulin? yuk segera pesan sekarang!!